Dulu
saya pernah mengikuti bisnis pemasaran jaringan yang katanya non bisnis
MLM. Entah bukan bisnis MLM atau bisnis MLM, tetapi untuk memberikan
kosa kata yang jelas, maka bisnis yang berbentuk jaringan adalah bisnis
MLM (multi level marketing) karena berbentuk level, jaringan yang kegunaannya untuk marketing.
Memang
bisnis yang saya ikuti secara sistem kerja bukan dinamakan bisnis MLM,
karena bisnis MLM sendiri memiliki aturan-aturan yang sudah diatur dalam
APLI (kalo tidak salah singkatan dari; Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Dan memang dari sono-nya (dari pihak pengelola bisnis pemasaran jaringan yang saya ikuti) tidak menerapkan sistem bisnis MLM.
Untuk menyatukan kosa-kata, bila ada kata “bisnis pemasaran jaringan”, maka maksudnya “bisnis MLM”. Karena saya akan menggunakan kutipan langsung dari perkataan Robert T. Kiyosaki yang menggunakan bahasa “pemasaran jaringan”.
Lalu...
Untuk menyatukan kosa-kata, bila ada kata “bisnis pemasaran jaringan”, maka maksudnya “bisnis MLM”. Karena saya akan menggunakan kutipan langsung dari perkataan Robert T. Kiyosaki yang menggunakan bahasa “pemasaran jaringan”.
Lalu...
Karena kebutuhan pembelajaran bisnis, maka saya pun akhirnya mengikuti hal ini (setelah berbulan-bulan melupakan hal ini). Saya ingin memulai belajar bisnis dari bisnis pemasaran jaringan alias bisnis MLM. Akhirnya saya ikut bisnis yang ditawarkan teman saya.
Hasilnya, saya membeli banyak buku Robert T. Kiyosaki (6 buku). Salah satunya “Business School”. Karena memang perusahaan bisnis MLM merekomendasikan agar memiliki buku Robert T. Kiyosaki salah satunya adalah buku tersebut.
Ternyata setelah saya baca buku Business School… Robert T. Kiyosaki pun pada awalnya tertutup pikirannya pada bisnis MLM ini.
Robert Berkata seperti ini (2008 : 1),
“Suatu
ketika pada pertengahan 1970-an, seorang teman mengundang saya ke
sebuah presentasi tentang peluang bisnis baru. Sebagai orang yang
mempunyai kebiasaan untuk secara teratur menyelidiki peluang bisnis dan
investasi, saya setuju untuk menghadiri pertemuan itu. Meskipun saya
pikir aneh bahwa sebuah pertemuan bisnis diadakan di rumah pribadi bukan
di kantor, saya tetap pergi juga. Pertemuan itu merupakan perkenalan
saya dengan dunia pemasaran jaringan. (network marketing)”.
Secara sepintas, perkataan Kiyosaki seperti pengalaman saya dulu. “Ah bisnis apa itu? Kok aneh?”, Saya punya pikiran seperti ini.
Lanjut Robert Kiyosaki berkata,
“Saat
akan meninggalkan presentasi yang lamanya tiga jam tersebut, teman saya
bertanya apa pendapat saya tentang peluang usaha ini yang
dipresentasikan. Jawaban saya adalah ‘Menarik, tetapi bukan untuk saya”.
“Ketika
teman saya bertanya mengapa saya tidak tertarik, saya katakan, ‘Saya
sudah dan sedang membangun usaha saya sendiri. Kenapa saya harus
membangun usaha bersama orang lain?’ Saya kemudian berkata, ‘Di samping
itu, saya juga mendengar rumor bahwa bisnis pemasaran jaringan ini
hanyalah sistem piramida dan ilegal’. Sebelum teman saya dapat
mengatakan sesuatu lebih lanjut, saya meninggalkan menuju kegelapan
malam, masuk ke dalam mobil saya, dan menghilang. Pikiran saya tertutup
dan saya tidak mau mendengar lebih banyak lagi. Baru setelah
bertahun-tahun pikiran saya terbuka lagi. Cukup terbuka untuk mendengar
dan pendaat saya mulai berubah tentang industri itu”.
Lalu, setelah terbukanya pikiran Robert T. Kiyosaki, ia pun memberikan pendapatnya mengenai keutamaan untuk mengikuti bisnis MLM.
Ia memberikan 3 (tiga) alasan kenapa harus mengukuti bisnis MLM setelah keterbukaan pikirannya dan mempelajari mengenai hal ini, yaitu bisnis MLM.
Alasan Pertama: Membantu Orang Lain.
Kenapa
harus membantu orang lain? Karena memang kekuatan besar dalam bisnis
MLM adalah membantu orang lain. Tanpa membantu orang lain, maka tidak
ada jaringan dalam bisnis MLM-nya.
Alasan Kedua: Membantu Diri Sendiri.
Luar
biasanya dari bisnis MLM adalah bila kita membantu orang lain secara
tidak lansung kita justru malah membantu diri sendiri. Karena dengan
bertambahnya jaringan akan memberikan kekayaan untuk dirinya dan orang
yang berada dijaringan.
Alasan ketiga: Suka Mengajar dan Belajar.
Dengan
mengikuti bisnis MLM secara sistematis, maka akan diperkenalkan
mengenai cara-cara praktis untuk sukses dan diperkenalkan buku-buku yang
harus dibaca. Cara-cara dan buku-buku itulah yang harus dipelajari.
Secara otomatis pun maka akan mengajarkan ke orang lain, karena memang
menggunakan prinsip “membantu”.
Referensi: Robert T Kiyosaki, Business School, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008 (sumber artikel).
